Timbangan sapi pt bumi mataritama di Loa Farm
Proses penimbangan hewan ternak pastinya sangat berbeda dengan menimbangan barang, karena barang yang ditimbang tidak mengalami pergerakan (statis) sedangkan hewan ternak cenderung bergerak (dynamis). Oleh karenanya,
timbangan hewan untuk ternak dirancang khusus dengan timbangan yang digunakan dalam mengukur berat benda.
Animal scale (timbangan ternak) dikenal dengan istilah ” live weighing ” dimana fungsi ini kemudian diterjemahkan sebagai fungsi Hold (Lock), di peternakan istilah ini juga dikenal dengan Get. baik Manual Hold maupun Automatic Hold.
Secara harfiah, fungsi Hold akan menahan atau mengunci bobot ternak yang ditimbang sehingga nilai berat tersebut tidak berubah pada saat ternak tersebut mengalami pergerakan. Fungsi inilah yang menjadi pembeda dengan timbangan benda, dimana timbangan benda tidak memiliki fungsi yang sama.
Pernah ada peternakan yang memaksakan diri menggunakan static weighing untuk timbangan ternaknya, dan alhasil menghasilkan efek yang buruk dimana kinerja menjadi lebih lama karena harus menunggu posisi ternak benar-benar diam. Contohnya adalah ketika penjual ternak seringkali berdebat dengan pembeli dikarenakan pencatatan berat yang selalu berubah.
Berikut adalah tips ketika kita akan membeli timbangan hewan :
1. Belilah timbangan langsung pada produsen
Dengan membeli timbangan hewan langsung pada produsen, maka kamu dapat berkonsultasi secara langsung semua hal tentang timbangan hewan mulai dari kalibrasi, perawatan dan lainnya. Dan bila membeli timbangan pada distributor, pastikan timbangan memiliki lananan purna jual.
2. Pastikan layanan purna jual
Masih banyak penjual
timbangan hewan belum menyediakan layanan purna jual yang menyebabkan ketika terjadi masalah pada timbangan, maka tidak ada solusi untuk mengatasinya. Pemastian layanan purna jual untuk perawatan maupun perbaikan adalah hal penting, karena timbangan merupakan aset alat ukur yang diperlukan sebagai parameter dalam industri peternakan.
3. Sesuaikan budget
Beragamnya produk timbangan hewan menuntut kita agar lebih jeli dalam memilih, sesuaikan anggaran dengan kebutuhan dengan memikirkan rencana pengembangan usaha ternak kedepannya sehingga investasi yang dikeluarkan bermanfaat untuk jangka panjang. Jika budget bukan masalah, saatnya mencermati pemilihan produsen timbangan agar timbangan hewan yang dibeli mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.
4. Tentukan kapasitas ternak yang akan ditimbang
Hal ini pernah terjadi di salah satu peternak sapi dimana timbangan yang dibeli hanya berkapasitas 2 ton (2.000 kgs), padahal rumah timbangan sendiri memiliki berat rata-rata 1000kgs, dan berat sapi banyak yang lebih dari 500 kgs. Sepintas masalah tersebut tidak akan terlihat karena pada setiap indikator dilengkapi dengan zero function, tetapi ketika dituntut berkenaan dengan kualitas bahan baku LoadCell yang tentunya berbeda untuk setiap besaran kapasitas maka masalah mulailah terlihat. Maka dari itu tentukanlah terlebih dahulu kapasitas dan resolusi timbangan beserta parameter lainnya sesuai kebutuhan.
5. Pastikan perawatannya mudah
Pastikan timbangan hewan tersebut memiliki sistem knockdown atau dapat dibongkar pasang, sistem knockdown pada timbangan hewan sangat penting agar timbangan lebih mudah untuk dibersihkan.
Timbangan hewan knockdown juga sangat berguna pada saat timbangan ingin dipindahkan.
TAHUKAH KAMU JIKA DINAS PETERNAKAN NEGARA TELAH MENGGUNAKAN TIMBANGAN HEWAN YANG DI PRODUKSI OLEH PT. BUMI MATARITAMA ?
KUNJUNGI KAMI DI
Jl. Pahlawan Revolusi No.22b, Pondok Bambu Jakarta Timur – 13430
T. 021 – 861 3346, 8660 4409, 8660 4413
P. 081310045708 (WhatsApp), 085624322818
SMS/Whatsapp. 0813 1944 9301 | BBM. 5A965F12
Bantuan cepat via email : bumata@gmail.com
Website : jayastainless.com /
bumata.co.id